Menurut Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan, masyarakat harus mulai mengubah kebiasaan mengonsumsi sambal dari cabai basah dan membiasakan diri mengkonsumsi cabai kering atau olahan.
"Memang kalau tidak diulek bukan sambal, tapi masa sih gak bisa rubah (kebiasaan itu). Karena agar ritual ini (naik turunnya harga cabai) tidak terus terulang," ujar Rusman Heriawan di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (4/7/2014).
Dia menjelaskan, kebiasaan masyarakat mengkonsumsi sambal dari cabai basah akan membuat rencana pemerintah mewajibkan cabai kering atau olahan akan percuma. Menurutnya, percuma pemerintah wajibkan produksi cabai kering jika masyarakat tidak mau membeli produk tersebut.
"Dari sisi konsumsi, ini akan percuma kalau sudah PPN 10 persen terus didukung industri kecil kalau gak dibeli juga kan percuma," katanya.
Oleh karena itu, pemerintah kata Rusman akan terus membahas rencana pengeringan cabai tersebut dan akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terlebih dahulu sebelum memutuskan kebijakan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.