Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdapat 41.000 Pelanggan Terkena Kenaikan TDL di Jember

Kompas.com - 04/07/2014, 22:02 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com - Sebanyak 41.601 pelanggan PLN di Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang terkena kebijakan Kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), yang secara resmi mulai diberlakukan sejak tanggal 1 Juli lalu.

“Jadi kenaikan tersebut hanya diberlakukan bagi pelanggan yang daya listriknya di atas 1300 VA. Jadi jumlah pelanggan yang terkena sekitar 7,2 persen,” terang asisten manajer pelayanan pelanggan PLN Area Jember, Ade Dewanto, Jumat (4/7/2014).

Menurut Ade, untuk pelanggan yang tidak terkena kebijakan kenaikan TDL, jumlahnya sebanyak 501.297 pelanggan. “Kalau dipersentasekan sebanyak 92,7 persen. Jadi cukup banyak jumlahnya, pelanggan yang tidak terkena kebijakan ini,” ungkap dia.

Hanya saja, pada saat bulan Ramadhan konsumsi listrik masyarakat cenderung mengalami kenaikan. Sehingga, seolah- olah pelanggan dengan daya 450- 900 VA, juga terkena kebijakan kenaikan TDL.

“Di bulan puasa seperti sekarang, biasanya banyak aktifitas yang dilakukan masyarakat, sehingga konsumsi listrik juga ikut naik. Ketika konsumsi naik, maka biaya otomatis juga akan naik. Jadi, sepertinya tarif listrik juga ikut naik, padahal tidak,” kata Ade.

Seperti diketahui, terhitung sejak 1 Juli lalu, pemerintah secara resmi menaikkan TDL untuk enam golongan. Kenaikan tersebut akan dilakukan secara bertahap, setiap dua bulan sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com