"Pertarungan sumber-sumber ekonomi dalam 10-15 tahun kedepan akan terjadi di lautan bukan lagi di daratan," kata Rizal Sukma dalam keterangannya, Jumat (4/7/2014).
Rizal Sukma menuturkan, dalam debat capres Jokowi mengatakan bahwa adanya pergeseran geo politik dari Barat ke Timur.
"Hal tersebut memang benar berbeda dengan abad ke 20 yang terjadi adanya persainagn ideologi antara amerika dan uni soviet, sedangkan abad ke 21 yang terjadi adalah pertarungan economic resources yang kini mulai dominan di kawasan Asia," jelasnya
Rizal Sukma menambahkan gagasan Indonesia sebagai poros maritim dunia sangatlah realisits, bahwa hubungan luar negeri didominasi oleh hubungan ekonomi dan Indonesia berada pada kawasan yang menguntungkan dalam perekonomian internasional.
"70 persennya hubungan luar negeri adalah hubungan ekonomi dengan negara-negara lain, Indonesia akan berdaulat di maritim secara internasional, pernyataan ini realistis karena 40 persen perdagangan internasional melalui perairan Indonesia," sebutnya.(Adiatmaputra Fajar Pratama)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.