Hatta, mengaku lifting minyak terus turun sejak Jusuf Kalla menjadi Wakil Presiden, di kisaran 12 persen per tahun. Namun,dia mengklaim pada beberapa tahun terakhir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berhasil menekan penurunan produksi minyak 3 persen per tahun.
“Awal 2015 saya yakin akan naik jadi 1 juta barel per hari,” kata Hatta dalam Debat Capres-Cawapres kelima yang mengusung tema Pangan, Energi, dan Lingkungan, yang dihelat KPU pada Sabtu (5/7/2014).
Sementara itu, untuk persoalan listrik yang masih banyak mengalami pemadaman, Hatta menuturkan hal tersebut lantaran pemerintah terlambat dalam membangun pembangkit listrik 10.000 megawatt.
Seharusnya, pembangkit tersebut sudah terbangun sejak 3 tahun silam. Dia menambahkan, saat ini kapasitas pembangkit PLN, sebesar 54.000 megawatt.
“Tapi persoalan terbesar berkaitan dengan energi adalah perlunya diversifikasi energi. Kita tidak boleh menggantungkan energi fosil, kita ke EBT. Maka diperlukan insentif, agar bisnis EBT tumbuh,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.