"Kalau nanti sudah ada hasil dari KPU, tambah mantap lagi masuk uangnya," katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/7/2014).
Chairul membenarkan, ketika ditanya adanya klaim kemenangan dari dua kubu pasangan akan membuat investor bingung. Namun setidaknya saat ini sudah terlihat adanya pergerakan nilai tukar dan indeks saham. "Cuma orang masukin dana tapi tidak terlalu besar karena masih ada keraguan," katanya.
Dia juga membenarkan, tidak tertutup kemungkinan setelah rekapitulasi KPU dirilis, ada pihak yang tidak puas, lantas menggugat ke Mahkamah Konstitusi. Menurut dia, kalau ini terjadi, maka penguatan rupiah dan IHSG baru benar-benar melesat paska putusan MK.
"Setelah MK, sudah haqul yakin, sudah selesai itu. Jadi super banyak (dananya)," katanya Chairul.
Meski ada kemungkinan sejumlah investor berbalik arah jika pasangan calon yang tidak disenangi justru memenangi pemilu, Chairul tetap optimistis, pasar keuangan tetap akan membaik.
"Sama aja (siapa yang menang). Orang butuh kepastian. Jangan suka mendahului," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.