Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insentif untuk Investor Kilang Tak Diseragamkan

Kompas.com - 11/07/2014, 13:28 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah menyatakan insentif untuk investor kilang minyak tidak akan disama-ratakan.

Menko Bidang Perekonomian Chairul Tanjung ditemui usai rapat pada Kamis (10/7/2014) malam menuturkan, pembangunan kilang minyak yang selama ini terhambat harus segera dicarikan solusinya dan melakukan penyeragaman pola berpikir kementerian terkait proyek kilang.

“Segala sesuatunya dibuka. Tidak membuat generalisasi, jadi case by case. Kalau ada yang serius bangun, mintanya apa, nanti dirapatkan. Ini kan besar,tempat lokasi beda-beda, nanti beda juga kondisi finansialnya,” jelas Chairul.

Dia bilang mengungkapkan, Undang-undang maupun Peraturan Pemerintah yang digunakan boleh jadi sama. Namun, pemerintah memberikan keleluasaan kepada tim peruding proyek kilang, mengenai besaran insentif yang akan diberikan kepada investor.

“Secara kondisional harus diubah lagi PP-nya, tapi sifatnya general. Nanti detailnya di Kepmen (Keputusan Menteri),” katanya.

Dia berharap, dalam PP tersebut tidak akan disebutkan angka-angka insentif yang diberikan pemerintah. Sebagai informasi, pemerintah tengah menyiapkan proyek refinary, salah satunya yang akan dibangundi Bontang. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengklaim investor yang berminat membangun kilang sudah siap, bahkan mereka akan segera menengok lapangan Bontang akhir Maret 2014 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com