Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Mudik, Unit Bus Blue Bird Hampir Habis Dipesan

Kompas.com - 14/07/2014, 13:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Masa menjelang Lebaran membawa berkah bagi Blue Bird Group. Dua pekan menjelang Lebaran, kelompok usaha yang fokus di bisnis transportasi itu mencatat full booked untuk semua unit bisnya yang berkapasitas 44 kursi dan 54 kursi.

"Hanya bis jenis medium dan bus kecil (11 kursi) yang kini masih tersedia," kata Maria Lihawa, Vice President Central Operation Blue Bird Group, akhir pekan lalu.

Menurut Maria, jumlah unit yang ludes terpesan tersebut sudah termasuk tambahan unit untuk Lebaran tahun ini. Tanpa merinci jumlah tambahan itu, pihaknya sudah menurunkan sekitar 500 bus ukuran besar, sedang, dan kecil.

Tradisi mudik selama perayaan Idul Fitri menyebabkan lonjakan pesanan bus selalu terjadi menjelang Hari Raya. Berdasarkan pengamatan Blue Bird, dari tahun ke tahun, tingkat lonjakan pemesanan bus bisa mencapai 150 persen dari order pada hari biasa.

Kebanyakan pemesan bus Blue Bird adalah pelanggan korporat dan yang paling laris disewa adalah bus berukuran besar. "Yang paling banyak disewa bus jenis besar. Sekitar 55 persen order berasal dari korporat," paparnya.

Biasanya, kalau bus ukuran besar habis, konsumen bakal beralih ke bus ukuran yang memiliki kapasitas 25 kursi. Bus jenis ini diminati perorangan, seperti keluarga besar yang hendak mudik bersama dengan bus.

Kebanyakan konsumen Blue Bird memilih waktu sewa lima hari sebelum Lebaran (H-5) hingga lima hari setelah Lebaran (H+5). Maria menambahkan, walau Lebaran kali ini berdekatan dengan musim liburan sekolah, dampak keduanya tidak bisa disamakan.

Menurut dia, peningkatan pemesanan karena musim liburan sudah terjadi selama Mei hingga awal Juni kemarin. "Momen Lebaran memang diikuti dengan permintaan bus Big Bird yang tinggi dan ini pastinya mendongkrak penghasilan korporasi," ujar dia.

Sayangnya, ia enggan membeberkan potensi peningkatan pendapatan yang akan terjadi. Ia menyatakan, momentum ini tidak hanya digunakan untuk meraup keuntungan secara finansial, tetapi juga untuk membantu para pengemudi Blue Bird dan keluarganya, dengan menyediakan fasilitas bus gratis untuk angkutan balik setelah Lebaran.

Supaya lancar, Blue Bird sudah melakukan serangkaian persiapan. Misalnya, dari sisi unit bus, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan dealer penjualan resmi, tempat Blue Bird membeli unit bus, seperti dealer resmi Mercedes Benz Indonesia, Mitsubishi Indonesia, Astra Isuzu Motors, dan Toyota Auto 2000.

Selain itu, Blue Bird juga melatih para pengemudi yang bakal melayani mudik Lebaran. Satu bus bakal dilayani oleh dua pengemudi supaya lebih aman.

Selama periode Lebaran kali ini, Blue Bird Group memberi potongan harga khusus untuk para penyewa bus hingga mencapai 50 persen. Pemberian potongan harga itu berlaku pada tanggal 28 Juni 2014-20 Juli 2014 dan 28 Juli 2014-29 Juli 2014. (RR Putri Werdiningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com