Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Group Mundur dari Proyek KA Bandara, Ini Komentar Menhub

Kompas.com - 15/07/2014, 07:28 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mundurnya Lion Group sebagai calon investor proyek Kereta Api Express Bandara Soekarno Hatta-Bandara Halim Perdanakusuma tidak membuat Menteri Perhubungan EE Mangindaan pusing. Menhub mengatakan, mundurnya Lion Group bukan masalah untuk Kemenhub.

"Saya belum dilapori, tapi itu tidak masalah buat kita," ujar Mangindaan di sela kunjungannya ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (14/7/2014).

Pria asal Manado tersebut menjelaskan, pengunduran diri Lion tidak akan memengaruhi proyek tersebut. Menurut dia, masih banyak investor yang berminat untuk menggarap proyek KA Express Bandara tersebut.

Mangindaan mengatakan, pembatalan Lion Group tersebut mungkin saja disebabkan karena rencana Lion Group akan membuat pesawat terbang. "Kemungkinan ya, karena Lion katanya mau buat pesawat, sudah lama, katanya di daerah Banten," katanya.

Sementara itu, pada akhir pekan lalu, Direktur Umum Lion Group Edward Sirait menyatakan, Lion tidak lagi berminat menjadi calon investor proyek KA Express Bandara Soekarno Hatta-Halim. "Saya tegaskan, kami tidak tertarik lagi untuk terlibat di proyek itu (KA Express Bandara Soetta-Halim),” ujarnya di Jakarta.

Edward menjelaskan, alasan pembatalan tersebut karena investor diwajibkan untuk bekerja sama dengan perusahaan negara di bidang kereta api. Menurut dia, Lion tidak bersedia jika harus bekerja sama dengan pihak lain.

Selain itu, alasan lain pembatalan tersebut juga karana Lion menilai rencana proses pembebasan lahan proyek kereta ekspres tidak realistis jika dihitung secara bisnis. Apalagi, menurut dia, dana yang diperlukan untuk pembebasan lahan cukup besar sehingga dikhawatirkan akan memakan waktu yang lama.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan pernah menjelaskan bahwa ada 19 investor yang tertarik membangun proyek KA Express Bandara Soekarno Hatta-Bandara Halim Perdanakusuma sepanjang 33 kilometer. Di antara 19 investor tersebut, Lion Group adalah salah satu investor lokal yang tertarik pada proyek bernilai Rp 27 triliun tersebut.

baca juga: “Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Sebuah Kesia-siaan..”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com