FORTALEZA, KOMPAS.com - BRICS, alias kelompok negara-negara beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, Selasa (15/7/2014), meluncurkan bank pembangunan dengan modal awal 50 miliar dollar AS.
Presiden pertama dari bank pembangunan baru ini akan berasal dari India, dengan ketua dewan dari Brasil, berdasarkan pernyataan tertulis yang dirilis dari pertemuan puncak di Fortaleza, Brasil.
Selain memiliki modal awal disetor senilai 50 miliar dollar AS, bank pembangunan ini juga akan memiliki modal dasar 100 miliar dollar AS dan dana cadangan yang juga ditanggung bersama oleh kelima negara anggota senilai 100 miliar dollar AS.
Kehadiran bank ini bertujuan membantu negara-negara anggotanya dari tekanan likuiditas jangka pendek, meningkatkan kerja sama lanjutan BRICS, memperkuat jaring pengaman keuangan global, dan melengkapi peraturan internasional.
Bank dan dana dipandang sebagai pengimbang bagi keberadaan Bank Dunia yang didominasi negara-negara barat dan Dana Moneter Internasional. Negara-negara BRICS sebelumnya memandang kedua lembaga itu perlu lebih direformasi untuk memberikan hak suara yang juga lebih besar kepada negara-negara berkembang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.