Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperingatkan The Fed, Indeks Nasdaq Merah

Kompas.com - 16/07/2014, 07:29 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com
- Saham-saham di Wall Street sebagian besar berakhir lebih rendah pada perdagangan  Selasa (15/7/2014) waktu setempat (Rabu pagi WIB), dengan Nasdaq turun lebih dari 0,5 persen setelah Federal Reserve memperingatkan bahwa beberapa saham teknologi tampaknya terlalu tinggi. (baca: The Fed Peringatkan Saham Teknologi "Kemahalan")

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik tipis 5,26 poin (0,03 persen) pada 17.060,68, sedangkan S&P 500 turun 3,82 poin (0,19 persen) menjadi 1.973,28. Kerugian terbesar terjadi dalam indeks komposit teknologi Nasdaq, yang merosot 24,03 poin (0,54 persen) menjadi berakhir di 4.416,39.

Nasdaq jatuh serendah 4.389,70 di awal sesi setelah sebuah laporan Fed untuk Kongres mengatakan saham-saham lebih kecil di media sosial dan bioteknologi "secara substansial tampak lebih mahal."

Laporan itu dirilis bersamaan dengan kesaksian Ketua Fed Janet Yellen kepada Kongres, yang mengatakan bank sentral bisa menerapkan kenaikan suku bunga lebih awal dan lebih cepat, jika kondisi pasar tenaga kerja terus meningkat lebih dari yang diharapkan.

Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities, mengatakan, komentar Yellen tentang suku bunga yang berbeda dari apa yang diharapkan.  "Jika tidak, Yellen cukup baik menempel naskah," katanya.

Ia mencatat bahwa Yellen menekankan bahwa kerangka waktu untuk menaikkan suku sepenuhnya bergantung data.

Saham-saham teknologi dan biotek terkemuka turun, termasuk Amgen melemah 1,8 persen), Biogen jatuh 2,4 persen, Facebook menyusut 1,1 persen, Tesla Motors merosot 3,1 persen) dan Yelp jatuh 2,9 persen.

Komponen Nasdaq kelas berat Apple turun 1,2 persen.

Para investor juga merespon negatif pada kesepakatan yang kompleks di mana raksasa tembakau AS Reynolds American akan membeli Lorillard seharga 27,4 miliar dollar AS dan menjual merek rokok termasuk Salem dan Winston ke perusahaan Inggris Imperial Tobacco senilai 7,1 miliar dollar AS. Reynolds tenggelam 6,9 persen, sedangkan Lorillard anjlok 10,5 persen.

JPMorgan Chase memimpin indeks Dow lebih tinggi, naik 3,5 persen setelah melaporkan laba 1,46 dollar AS per saham, jauh di atas perkiraan analis 1,29 dollar AS.

Goldman Sachs, komponen Dow lainnya, naik 1,3 persen karena labanya 4,10 dollar AS per saham mengalahkan ekspektasi analis sebesar 3,05 dollar AS. Hasil yang kuat dalam "underwriting" (penjaminan emisi) dan investasi Goldman sendiri mengimbangi pukulan dari biaya perdagangan lebih rendah untuk para nasabahnya.

Hasil sektor perbankan yang baik mengangkat saham Bank of America bertambah 1,5 persen, yang akan melaporkan labanya sebelum pasar dibuka pada Rabu waktu setempat.

Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS naik menjadi 2,55 persen dari 2,54 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun tetap stabil di 3,37 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com