Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko: Bank Mandiri, BRI, dan BNI Tak Perlu Dimerger

Kompas.com - 16/07/2014, 09:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung menyatakan, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI) tak perlu dimerger.

Alasannya, Chairul menilai tiga bank BUMN tersebut bisa berkembang lebih besar dengan sendirinya. "Kalau Bank Mandiri saja tidak usah dimerger pun kita akan top ten bank, begitu juga BRI, begitu juga BNI," ujar Chairul di kantor Kementerian Perekonomian, Selasa (15/7/2014).

Chairul pun menjelaskan target perbankan Indonesia bukan masuk 10 besar bank di Asean, tapi melihat produk domestik bruto (Growth Domestic Product/GDP) yang besar di antara semua negara Asean.

Karena hal itu perbankan di dalam negeri seharusnya setara dengan pertumbuhan PDB. "Tapi kan masalahnya bukan hanya top ten, Indonesia negara paling besar GDP di Asean," ungkap Chairul.

Chairul pun menyayangkan perbankan di Indonesia belum bisa bersaing dengan perbankan di Singapura. Bahkan perbankan di Singapura memiliki aset paling besar dan paling diakui di ASEAN. "Harusnya bank paling besar milik Indonesia bukan Singapura," papar Chairul. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com