Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGN akan Bangun 6 SPBG dan 2 MRU di DKI Jakarta

Kompas.com - 16/07/2014, 19:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Guna mempercepat konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG), sepanjang tahun ini PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) berencana membangun 6 SPBG dan dua MRU (mobile refueling unit) di DKI Jakarta.

“Dari jumlah itu yang sudah selesai dibangun adalah SPBG Ketapang (Kantor Pusat PGN) yang melayani kendaraan operasional PGN dan MRU Depo B Cawang yang beroperasi Juli 2014 melayani Bus TransJakarta,” kata Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso, dalam keterangan tertulis, Rabu (16/7/2014).

Sejauh ini, di sektor transportasi PGN telah menyuplai gas ke 14 SPBG mitra di DKI Jakarta. Selain itu PGN juga mengoperasikan SPGB dan MRU milik PGN sendiri. Sementara itu, jumlah SPBG yang sedang dalam pembangunan adalah SPBG Ancol (kerjasama dengan JEU- BUMD DKI), SPBG MIRA 24, SPBG Kalideres 1, SPBG Pulogebang dan SPBG Kalideres 2.

“Pembangunan SPBG di DKI itu adalah bagian dari 16 SPBG dan yang dibangun PGN tahun ini. SPBG/MRU PGN lainnya dibangun di Surabaya, Bogor dan Sukabumi,” imbuh Hendi.

Sebagai informasi, PGN dipercaya pemerintah untuk mendistribusikan gas untuk transportasi, melalui Surat Keputusan Menteri ESDM No.2436/K/15/MEM/2014. Menurut Hendi, peningkatan infrastruktur gas sangat diperlukan untuk pemerataan penggunaan gas bumi di DKI Jakarta pada khususnya dan wilayah lain di Indonesia. Hal itu, kata Hendi, dilakukan untuk mengurangi beban negara akibat impor BBM.

Ketergantungan pada impor BBM itu telah menguras devisa negara yang membuat neraca perdagangan Indonesia defisit. Ketergantungan pada BBM impor itu juga menambah beban subsidi energi di APBN. Saat ini setiap hari PGN mengalirkan gas ke wilayah DKI Jakarta sebanyak 95 BBTUD atau setara 2,7 juta liter BBM per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com