Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibayangi Malaysia Airlines #MH17, IHSG Rawan Tertekan Lagi

Kompas.com - 18/07/2014, 08:26 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan kembali rawan tertekan di perdagangan Jumat (18/7/2014). Sentimen negatif datang dari bursa global di tengah penantian hasil akhir pemilihan presiden RI.

IHSG kemarin bergerak melemah diterjang oleh aksi ambil untung investor memanfaatkan koreksi yang terjadi pada bursa regional. Terlihat aksi jual terjadi pada saham-saham yang menjadi pendorong naiknya indeks beberapa hari sebelumnya.

Beberapa data makro dari AS yang cukup bagus seperti consumer spending dan factory output gagal mengangkat bursa regional, yang justru melemah dipengaruhi oleh rencana sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Rusia oleh Amerika Serikat dan Eropa. Sanksi ini merupakan akibat penolakan Rusia untuk mendukung penghentian aksi pemberontakan di Ukraina.

Situasi itu, menurut Riset Samuel Sekuritas Indonesia, diperparah oleh jatuhnya pesawat Malaysian Air di Timur Ukraina yang diduga ditembak oleh pasukan Rusia kemarin malam. Bursa AS juga ikut jatuh hingga dini hari tadi sementara permintaan aset safe-haven meningkat.

Riset Panin Sekuritas memerkirakan hari ini indeks akan cenderung sideways. Tampaknya investor memilih menanti hasil pilpres serta pengumuman laporan keuangan semester satu 2014. Kisaran support-resistance indeks di level 5.025-5.090.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com