Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cetak Rekor, Realisasi Investasi Kuartal II Tembus Rp 116 Triliun

Kompas.com - 24/07/2014, 12:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi proyek penanaman modal pada kuartal II 2014 sebesar Rp 116,2 triliun. BKPM mencatat realisasi ini kembali mencetak rekor tertinggi.

"Angka triwulanan mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah, Rp 116,2 triliun. PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) pun mencapai rekor tertinggi sejak mencatatkan realisasi investasi sejak 2010. Tujuan yang ingin kita capai untuk realisasi investasi untuk menjaga tinggal investasi tinggi bisa terus dipertahankan berkelanjutan," kata Kepala BKPM Mahendra Siregar dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (24/7/2014).

Berdasarkan data BKPM, terjadi peningkatan sebesar 16,4 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 99,8 triliun. Jumlah realisasi investasi PMDN mencapai Rp 38,2 triliun atau 32,9 persen, sementara jumlah realisasi investasi PMA mencapai Rp 78 triliun atau 67,1 persen.

Secara kumulatif, realisasi investasi proyek penanaman modal selama semester I 2014 mencapai Rp 222,8 triliun. Dari capaian tersebut, realisasi PMDN mencapai Rp 72,8 triliun atau 32,7 persen dan PMA Rp 150 triliun atau 67,3 persen. Secara year on year, terjadi peningkatan 15,6 persen.

Berdasarkan sebaran investasi berdasarkan wilayah pada paruh pertama 2014, realisasi investasi di Jawa mencapai Rp 131,1 triliun atau 58,8 persen dan di luar Jawa Rp 91,7 triliun atau 41,2 persen. Realisasi di Jawa tersebut meningkat 10,1 persen dibandingkan Rp 83,3 triliun pada periode sama tahun lalu.

"Pertumbuhan realisasi investasi pada tahun 2014 ini terjaga baik di tengah-tengah periode pemilu dan pilpres, bahkan mencapai rekor tertinggi. Kondisi ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang baik terhadap stabilitas ekonomi dan politik Indonesia," ujar Mahendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com