Ada Pipa Minyak Pertamina, Pembangun Pelabuhan Cilamaya Dimulai 2015

Namun, menurut Menteri Perindustrian MS Hidayat, pembangunan pelabuhan di Cilamaya tersebut baru akan berjalan tahun 2015 karena masih ada masalah, yaitu adanya pipa-pipa Pertamina di area yang rencananya akan menjadi tempat untuk pembangunan pelabuhan tersebut.

"(Pembangunan) pelabuhan di Cilamaya itu akan dipercepat akhir 2015. Sekarang ini masih ada kendala teknis, masih tertanam pipa minyak milik Pertamina," ujar MS Hidayat di Jakarta, Kamis (24/7/2014).

Hidayat mengatakan, pembangunan pelabuhan tersebut memang sangat diperlukan untuk saat ini. Pasalnya, kata Menperin, Pelabuhan Tanjung Priok saat ini sudah sangat padat dan memiliki waktu tunggu yang sangat lama.

Kondisi itu membuat distribusi barang dari kawasan-kawasan industri tersendat sehingga mengganggu laju perekonomian. "Pelabuhan ini dibangun karena tidak kompetitifnya Pelabuhan Tanjung Priok. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Jepang untuk investasi ini," tandasnya.