Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut "Open Sky", Garuda "Pede" Bersaing dengan Singapore Airlines

Kompas.com - 25/07/2014, 11:31 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Garuda Indonesia Tbk cukup percaya diri menghadapi open sky tahun 2015 mendatang dimana persaingan penerbangan juga akan terjadi dengan maskapai-maskapai regional seperti Singapore Airlines.

Dengan menyabet perhargaan sebagai maskapai dengan cabin crew terbaik di dunia pada awal Juli lalu, Garuda yakin pelayanannya lebih baik dari maskapai regional lainnya.

“Kemarin kami menang sebagai maskapai dengan cabin crew terbaik, nominasinya tiga loh, Garuda Indonesia, Singapore Airlines dan Cathay Pasifik, tapi kami bisa menang. Garuda pada 2011 kita peringkat 19 dari 234 penerbangan dunia, kemudian naik ke peringkat 11. Tahun lalu naik di peringkat ke delapan dan tahun ini ke tujuh. Dengan perkembangan yang kita capai ini kesiapan kita hadapi pesaingan,” ujar Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto di Jakarta, Kamis malam (24/7/2014).

Pujobroto menjelaskan, sebenarnya kompetisi airlines bisa terjadi di mana saja. Namun menurutnya Garuda sangat percaya diri dengan program-program pengambangan yang saat ini terus dilakukan. Salah satu program yang terus digenjot Garuda adalah penambahan pesawat baru dan pengembangan jaringan penerbangan sehingga mampu menarik keuntungan dari sisi komersial.

Sementara itu, saat ditanya seberapa kompetitif Garuda dalam hal tarif dengan Singapore Airline, Pujubroto mengatakan bahwa memang ada perbedaan tarif bagi penerbangan internasional. Namun, kata dia, Garuda akan tetap menjaga tarif sehingga tetap kompetitif saat open sky diiberlakukan.

“Kalau tarif kan dibedakan di sini dalam negeri atau internasional. Tapi kami kami tetapi inginnya Garuda kompetitif, kami punya pesawat-pesawat baru, pelayan kita lebih baik, itu modal kita agar lebih kompetitif (dengan Singapore Airlines),” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com