“Saya pikir enggak. Tadi saya katakan, saat ini terus terang perdagangan kita ke negara-negara seperti Irak dan Suriah itu tidak banyak yang langsung, karena secara geografis sulit,” kata Bayu ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Selasa (5/8/2014).
Bayu menjelaskan, perdagangan Indonesia ke negara-negara Timur Tengah lebih banyak menggunakan perantara (hub). Salah satu negara yang banyak memfasilitasi perdagangan RI-Timur Tengah adalah Uni Emirat Arab (UEA), lewat Dubai. Selain itu, Jordania juga menjadi perantara RI menembus pasar Timur Tengah.
“Sampai hari ini tentu kita tidak bisa membayangkan bahwa perdagangan kita bisa berkembang pesat. Tapi sampai sekarang tidak ada dampaknya (ISIS) ke perdagangan kita,” tandasnya.
Data Kementerian Perdagangan mencatat India, AS, Uni Emirat Arab, Belanda, dan Filipina menjadi penyumbang surplus nonmigas terbesar selama bulan Juni 2014 yang jumlahnya mencapai 2,0 miliar dollar AS. Uni Emirat Arab menyumbang 0,3 miliar dollar AS, naik dibanding periode sama tahun lalu yang hanya sebesar 0,1 miliar dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.