Pasar saham AS mengalami koreksi seiring respons keras Rusia atas sanksi-sanksi negara barat. Koreksi dialami indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,46 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,56 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia, seiring meningkatnya ketegangan antara negara barat dan Rusia. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 1,26 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,38 persen.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif. Dari dalam negeri, cadangan devisa Juli 2014 diprediksi mencapai 109 miliar-110 miliar dollar AS. Secara umum, prediksi itu setara dengan 6,3 bulan dari pembayaran impor dan pelunasan utang luar negeri pemerintah.
Bank Indonesia (BI) sendiri akan mengumumkan realisasi devisa pekan ini. Jika realisasi devisa tersebut sejalan dengan ekspektasi, implikasinya diprediksi akan positif bagi pasar.
Di sisi lain, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengatakan jika indeks harga saham gabungan (IHSG) diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Jangka pendek indeks membentuk flag pattern. Indeks masih dalam fase konsolidasi dan bergerak mixed pada perdagangan kemarin.
Hari ini, indeks masih akan bergerak variatif menguat coba menguji resistance terdekat di level 5.075. Indeks bergerak di kisaran support 5.050 dan resistance 5.075. Saham yang direkomendasikan adalah MAIN, BBRI, LPKR, ADRO dan BBNI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.