Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Pekan, Rupiah Menguat

Kompas.com - 11/08/2014, 08:54 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah diproyeksikan akan bergerak variatif dengan potensi penguatan, Senin (11/8/2014). Sentimen eksternal yang menekan dollar AS mendorong posisi rupiah lebih kuat.

Setelah Presiden AS, Barrack Obama, menunjukkan niatan untuk membantu pemerintah Irak memerangi militan ISIS, dollar index terpantau melemah.

Menurut Riset Samuel Sekuritas Indonesia, keikutsertaan AS dalam perang berpeluang mengganggu jalannya pemulihan ekonomi sehingga itu memungkinkan Bank Sentral AS, The Fed, untuk menjaga suku bunga rendah lebih lama lagi.

Rupiah yang sempat melemah di pembukaan ditutup menguat pada Jumat (8/8/2014) sore lalu. Surplus neraca perdagangan China yang naik serta pelemahan dollar global mampu mendorong rupiah lebih jauh ke bawah Rp 11.800 per dollar AS.

Namun, aksi jual masih terlihat di pasar SUN di mana imbal hasil (yield) SUN bertenor 10 tahun naik ke 8,3 persen. Hari ini rupiah berpeluang melanjutkan penguatannya karena pengaruh sentimen eksternal.

Pada awal perdagangan Senin pagi ini, berdasarkan data Bloomberg pada pukul 08.44 WIB,  mata uang garuda menguat ke posisi Rp 11.731 per dollar AS atau naik 0,40 persen dibanding penutupan Jumat lalu pada 11.778.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com