Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepatu Impor Ilegal Asal Tiongkok Masih Banyak Masuk ke Indonesia

Kompas.com - 12/08/2014, 20:11 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Persepatuan Indonesia menyatakan bahwa sampai saat ini masih banyak sepatu impor ilegal asal Tiongkok yang masuk dan beredar di Indonesia dan dibanderol dengan harga yang relatif lebih murah dari sepatu lokal.

"Sekarang masalahnya banyak produk yang masuk ilegal, khusunya dari Tiongkok, tapi lama-lama kalau kita perbaiki kualitas, para pemakai juga tahu mana yang berkualitas," ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), Binsar Marpuang di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (12/8/2014).

Dia menjelaskan, meskipun barang asal Tiongkok tersebut relatif lebih murah, namun orientasi pembeli pada saat ini lebih memilih sepatu yang memiliki kualitas lebih baik. Bahkan menurut Binsar, masyarakat Indonesia membeli sepatu bukan hanya karena sebatas alas kaki tapi juga fashion.

Sementara itu terkait perlindungan terhadap produk sepatu lokal, Binsar berharap ada kebijakan yang terkoodinasi dengan baik sehingga produk lokal mampu terus bersaing di dalam negeri. Jika kebijakan itu tidak ada menurut dia, maka industri sepatu lokal akan mengalami kesulitan.

"Kita ingin kebijakan yang terkoordinasi kalau tidak kita repot dari hulu ke hilir. 60 persen kan sampai 70 persen bahan baku impor kita seperti aksesorisnya. Dari pemerintah sudah ada insentif agar industri hilirnya berkembang," kata dia.

Selain adanya kebijakan yang baik, dia pun berharap pemerintah mampu membangun industri bahan baku. Dengan begitu menurut dia industri sepatu lokal tidak perlu lagi tergantung dengan bahan baku impor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com