Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Jerman Mengecewakan, Wall Street Merah

Kompas.com - 13/08/2014, 07:25 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Selasa (12/8/2014) waktu setempat (Rabu pagi WIB), setelah data ekonomi Jerman mengecewakan. Investor juga menunggu laporan tentang penjualan ritel Amerika Serikat pada Rabu waktu setempat.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 9,44 poin (0,06 persen) pada 16.560,54. Indeks berbasis luas S&P 500 melemah 3,17 poin (0,16 persen) menjadi 1.933,75, serta indeks komposit teknologi Nasdaq terkoreksi 12,08 poin (0,27 persen) ke posisi 4.389,25.

Pasar terimbas oleh penurunan 18,5 poin  indeks kepercayaan investor ZEW Jerman menjadi 8,6 poin pada Agustus, tingkat terendah sejak Desember 2012.

Perusahaan biofarmasi MannKind, jatuh 12,3 persen, satu hari setelah mengungkapkan kesepakatan lisensi di seluruh dunia dengan raksasa farmasi Prancis Sanofi untuk mengkomersilkan terapi insulin Afrezza.

Bank of America Merrill Lynch mengatakan, Sanofi merupakan mitra "sangat kuat", struktur kesepakatan itu akan menunda pemberian imbalan kepada MannKind.

Schlumberger turun 1,2 persen setelah menyatakan, sanksi AS dan Uni Eropa terhadap Moskow telah memukul jasa ladang minyaknya di Rusia dan akan mengurangi tiga sen per saham dari laba pada kuartal ketiga.

Rumah mode wanita Kate Spade anjlok 25,4 persen karena perusahaan mengatakan lingkungan kompetitif yang sulit telah memaksanya untuk memangkas harga. Itu dibayangi peningkatan perkiraan laba perusahaan.

Sementara itu, saham Intercept Pharmaceuticals melompat 16,6 persen lebih tinggi karena mengungkapkan hasil klinis yang menggembirakan dari percobaan pada eksperimental obat penyakit hati. Deutsche Bank mengatakan hasil itu "menetapkan secara tegas" pengobatan Intercept sebagai "pemain besar" untuk steatohepatitis non alkohol.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com