Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapore Airlines Ingin Bangun Pusat Perawatan Pesawat di Batam

Kompas.com - 15/08/2014, 11:34 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyatakan Singapore Airlines berminat untuk membangun Pusat Perawatan Pesawat (Maintenance, repair and overhaul/MRO) di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

"Mereka sudah cukup lama menyatakan keinginannya itu. Pada dasarnya kami setuju dan sudah mengalokasikan lahan 19 hektare. Mudah-mudahan jadi," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Jumat (15/8/2014).

Djoko mengatakan, jika serius maka maskapai asal Singapura tersebut akan menempati lahan yang sebelumnya dialokasikan untuk pembangunang MRO oleh Garuda Maintenance Facility (GMF) yang tidak kunjung memberikan kepastian atas rencana tersebut.

"Kemungkinan mereka memang akan memakai lahan yang sempat dialokasikan pada GMF. Karena hingga kini tidak ada progres," kata dia.

Ia mengatakan, hingga saat ini rencana pembangunan MRO Singapura Airlines belum sampai pembicaraan ke tahap nilai investasi yang akan ditanamkan.

"Belum sampai ke situ. Yang jelas jika serius kami alokasikan lahan 19 henkate pada kawasan bandara," kata Djoko.

Saat ini satu perusahaan penerbangan nasional, Lion Group sudah terlebih dahulu mengembangkan MRO di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Dua MRO sudah siap beroperasi untuk melakukan perbaikan pesawat-pesawat yang mereka miliki. Lion secara keseluruhan akan membangun MRO pada lahan seluas 16 hektare secara bertahap hingga 2016.

Perusahaan milik keluarga Presiden RI-3 BJ Habibie Rekatama juga berencana membangun fasilitas serupa salah satu tujuannya untuk kembali menghidupkan rancangan pesawat-pesawat BJ Habibie.

Presiden Direktur PT Ilthabi Rekatama, Ilham Habibie sebelumnya menyatakan selalu punya mimpi ingin menghidupkan kembali industri teknologi penerbangan nasional, seperti cita-cita sang ayah BJ Habibie, terlebih Indonesia memiliki SDM yang tidak kalah hebatnya dengan luar negeri.

"Secara kesluruhan kami mengalokasikan lahan 150 hektare untuk fasilitas industri pesawat terbang tersebut," kata Djoko.

Sebelumnya, Kepala BP Batam Mustofa Widjaja mengatakan industri di kawasan tersebut diharapkan beralih pada teknologi tinggi seperti MRO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com