Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infrastruktur Masih Jadi Beban Daya Saing Indonesia

Kompas.com - 19/08/2014, 11:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Hermanto Dardak mengatakan, infrastruktur merupakan faktor pendorong perkembangan ekonomi Indonesia. Sebab, ini akan berdampak pula pada pendapatan.

"Di berbagai negara yang infrastrukturnya baik, secara umum pendapatannya tinggi dan daerah tersebut menjadi produktif," kata Hermanto dalam pidatonya pada acara "Forbes Leadership on State Owned Enterprises: Managing Transition," Selasa (19/8/2014).

Lebih lanjut, Hermanto mengungkapkan, peringkat kompetitif alias competitiveness ranking Indonesia terakhir berada pada posisi 30-an. Akan tetapi, peringkat kondisi infrastruktur Indonesia membuat beban bagi peringkat daya saing Indonesia.

"Di Indonesia tingkat competitiveness infrastruktur ada di sekitar peringkat 80. Ranking infrastruktur masih membebani ranking competitiveness Indonesia," jelas Hermanto.

Pemerintah, kata dia, berupaya meningkatkan daya saing Indonesia dengan membangun berbagai proyek infrastruktur dan menganggarkan dana untuk pembangunan tersebut. 5 tahun lalu, investasi infrastruktur mencapai Rp 1.920 triliun, dan hingga saat ini dana yang telah terealisasi mencapai Rp 1.870 triliun.

"Dulu dari APBN Rp 560 triliun, justru APBN yang meningkat sekitar menjadi Rp 825 triliun. APBD Rp 355 triliun menjadi Rp 455 triliun. BUMN sekitar Rp 340 triliun, swasta masih rendah Rp 269 triliun," sebut Hermanto.

Hermanto mengungkapkan, pihaknya mengharapkan dinamika kebutuhan infrastruktur dapat ditingkatkan sesuai target 5 persen dari PDB. Oleh karenanya, peran BUMN dan swasta pun diharapkan untuk turut membangun infrastruktur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com