Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Pendapatan 141 BUMN Indonesia Kalah dari Petronas

Kompas.com - 26/08/2014, 12:36 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng menyatakan, jika bisa lepas dari kepentingan politik dan birokrasi, maka perusahaan-perusahaan pelat merah di Indonesia bisa go global.

"Biarkan BUMN tumbuh, jangan ikat kakinya. Kalau dilepaskan birokrasi dan politisasinya, BUMN bisa jalan. Fasilitasi untuk maju, tapi tetap harus diproteksi," kata Abeng dalam Seminar Mendorong BUMN Go International, di Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Depolitisasi dan debirokratisasi tersebut, perusahaan BUMN bisa menjalankan bisnisnya tanpa intervensi politik. Keuntungan perusahaan pun bisa melesat. Tidak seperti saat ini, Abeng membandingkan dengan perusahaan minyak milik negeri Jiran Malaysia, yakni Petronas. Keuntungan Petronas tiap tahun mencapai 20 miliar dollar AS.

"Sedangkan kita baru 13,5 miliar dollar AS. Artinya, pendapatan satu BUMN di Malaysia lebih besar dari pendapatan 141 BUMN Indonesia," ujar Abeng.

Selain keuntungan yang lebih besar, Petronas juga dengan begitu mudahnya mengepakkan sayap bisnis hingga 42 negara. Abeng menuturkan, hal tersebut mungkin saja dialami perusahaan pelat merah Indonesia, jika dikeluarkan dari UU Keuangan Negara.

BUMN, sebut Abeng merupakan sebuah korporasi yang berorientasi pada bisnis dengan penuh risiko. Kerugian pada ekspansi usaha di tahun-tahun pertama adalah sesuatu yang wajar.

"Namanya bisnis, rugi di tahun pertama biasa karena bisnis dimulai rugi dulu. Masa kalau BUMN rugi satu tahun pertama, langsung masuk penjara. Makanya jangan masuk UU Keuangan Negara, jika dilepaskan dari semua itu, BUMN kita bisa untung terus seperti Petronas," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com