Meski demikian, Kepala Ekonom BNI Ryan Kiryanto menengarai hingga akhir tahun inflasi masih terjaga di rentang level yang ditentukan pemerintah dalam APBN-P 2014. “Expected inflation baru terasa sekitar 1-2 bulan kemudian, karena ada repricing. Itu suka enggak suka pasti akan terjadi,” kata dia ditemui di sela-sela Seminar Mendorong BUMN Go International, di Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Meski pengetatan distribusi BBM bakal mengerek harga-harga di tingkat eceran, Ryan menuturkan, hal tersebut tidak akan berdampak signifikan. Sebab, diperkirakan kontribusi terhadap tambahan inflasi hanya 0,3 hingga 0,4 persen sampai akhir Desember 2014.
“Kan pola inflasi sekarang sudah kembali normal. Katakanlah 3 bulan sebelum berakhir, rata-rata inflasi menjadi 0,5 itu masih dalam koridor yang ditentukan pemerintah,” kata dia.
Sementara itu, pola inflasi tahun mendatang juga diperkirakan sudah kembali normal. Ryan mengatakan, kenaikan harga BBM bersubsidi seharusnya memang dilakukan secara perlahan.
“Kalau ujug-ujug Premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 12.000 per liter, pertama masyarakat pasti kaget. Kedua, kalau sudah kaget inflasi melonjak,” ujar Ryan.
Lebih lanjut dia menuturkan, jika inflasi melonjak yang terjadi kemudian adalah Bank Indonesia akan menaikkan BI rate. Kondisi ini tidak menguntungkan, lantaran di tahun mendatang diperlukan banyak investasi dan kegiatan ekonomi. “Investasi dan kegiatan ekonomi kita butuh suku bunga yang rendah,” terang Ryan.
Idealnya, kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan secara perlahan sembari membentuk psikologi konsumen. Konsumen berkemampuan lebih baik harus mulai migrasi ke BBM nonsubsidi. Ryan bilang, harga ideal Premium setelah kenaikan sekitar Rp 9.250 per liter.
“Yang ideal (harga Premium), yang sekarang (Rp 6.500) ditambah Rp 12.000, dibagi dua,” tukas Ryan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.