"Pertumbuhan bancassurance beberapa tahun lalu tidak terlihat. Fokus asuransi saat itu, kira-kira sampai 5 tahun yang lalu, lebih ke agency," kata Pieter di Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Pieter melihat potensi pertumbuhan bancassurance ke depan akan sangat luar biasa. Ini disebabkan meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah yang mendorong perusahaan asuransi menerbitkan berbagai produk untuk menjawab kebutuhan dan permintaan dari golongan masyarakat tersebut.
Akan tetapi, perusahaan asuransi diakuinya tidak bisa sembarangan menerbitkan produk bancassurance ke pasar. Ada strategi-strategi khusus sehingga produk dapat diterima masyarakat.
"Strategi pertama, produk harus menarik. Harus ada sesuatu yang berbeda. Kedua, strategi kita adalah bagaimana mencari partner bisnis yang lain, kerjasama dengan bank-bank," ujar Pieter.
Pieter menyebut penetrasi produk bancassurance di Tanah Air masih cukup rendah, yakni di bawah 10 persen. Akan tetapi, pendapatan per kapita setiap tahunnya meningkat antara 5 hingga 6 persen.
"Ini menunjukkan potensi nasabah untuk menyisihkan dananya untuk proteksi semakin besar. Ini kita mencoba untuk menangkap pasar untuk memenuhi kebutuhan nasabah, sehingga bisa menjadi one stop solution untuk nasabah," jelas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.