Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbankan Indonesia Dinilai Siap Hadapi MEA

Kompas.com - 27/08/2014, 01:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Gatot M Suwondo menilai perbankan Indonesia telah siap dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) untuk sektor perbankan yang akan dimulai pada tahun 2020 mendatang. Ini terlihat dari kinerja perbankan yang solid.

"Kinerja perbankan Indonesia saat ini boleh dikatakan solid, kuat secara fundamental. Dari 2008 sampai akhir 2013 aset tumbuh rata-rata 16,5 persen, kredit sekitar 20 persen, dan dana pihak ketiga 15,9 persen," kata Gatot Selasa (26/8/2014).

Di samping itu, kinerja permodalan perbankan pada periode tersebut mencapai 21,3 persen dan laba-rugi mencapai sekitar 28 persen. Adapun rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL) cukup rendah, yakni mencapai 2 persen.

"Kalau soal persaingan, bank di Indonesia sudah bersaing, well-tested karena secara regulasi yang paling liberal adalah Indonesia. Kinerja bank-bank di ASEAN, kita competing," ujar Gatot.

Gatot menyebut bank yang ada di Indonesia saat ini sebagian besar merupakan bank lokal. Sementara di Singapura, demikian ia memberi contoh, hanya terdapat 5 bank lokal. Menurut Gatot, dari total 119 bank tersebut adalah bank-bank yang telah memenangkan kompetisi.

Sebelumnya di Indonesia terdapat sekitar 200 bank. Adapun terkait MEA untuk perbankan yang baru akan dimulai tahun 2020, sementara sektor lainnya dimulai pada tahun 2015 mendatang diakui Gatot lantaran ada beberapa negara yang belum memiliki kesiapan dari sisi perbankannya.

"Ada negara-negara yang belum siap, seperti Myanmar, Laos, Vietnam, Kamboja, dan Brunei Darussalam. Kita (BNI) pernah apply untuk membuka cabang di Myanmar, tapi disana sedang dirancang undang-undang perbankan, jadi di-pending," ujar pria yang juga Ketua Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com