Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini PR dari Bankir untuk Jokowi-JK

Kompas.com - 28/08/2014, 00:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kalangan perbankan menyatakan pemerintahan baru yang dipimpin Joko Widodo dan Jusuf Kalla memiliki beberapa tantangan yang harus diselesaikan.

Menurut Citi Country Officer Indonesia Tigor M Siahaan, beberapa pekerjaan rumah tersebut harus dilakukan Jokowi-JK bersama personel kabinet yang dipilih. Hal pertama yang harus dilakukan menurut Tigor adalah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Tigor mengungkapkan seharusnya upaya menaikkan harga BBM telah dilakukan sejak lama.

"Aksi spesifik adalah menaikkan harga BBM. Harusnya dilakukan sejak kemarin. Ini (kebijakan menaikkan harga BBM) adalah sinyal jelas bahwa pemerintah serius (mengalihkan anggaran subsidi BBM) dan ingin investasi di yang lain," kata Tigor di Jakarta, Rabu (27/8/2014).

Menurut Tigor, Jokowi sebagai "nahkoda" pemerintahan baru tidak bisa sendirian dalam menjawab berbagai tantangan yang harus dihadapi. Ia membutuhkan orang-orang yang tepat dalam bekerja selama 5 tahun ke depan.

"Jokowi tidak bisa sendirian. Ia butuh orang-orang yang tepat, profesional. Posisi menteri energi, menteri keuangan, menteri koordinator, dan menteri pertanian adalah posisi kunci di pemerintahan," jelas dia.

Oleh karenanya, ia mengharapkan posisi-posisi tersebut dan posisi lainnya di kabinet Jokowi dapat diisi oleh profesional. "Atau setidaknya orang-orang kompeten dari partai-partai. Kita tunggu bagaimana komposisinya. Ini bisa menjadi legacy bagi Jokowi," ungkap Tigor.

Selain itu, Tigor memandang pemerintahan baru sebaiknya dapat menciptakan konektivitas di antara kementerian-kementerian. Di samping itu, harus juga diciptakan koordinasi antar kementerian dengan baik. "Sekarang ini kan banyak disconnects di antara kementerian-kementerian," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com