Pengamat Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Didin S. Damanhuri mengatakan, Jokowi sapaan akrab Joko Widodo perlu mencari pendanaan dari sumber lain diluar APBN dalam membiayai pembangunan tol laut tersebut.
"Jangan pakai APBN. Malaysia aja bisa dan buktinya Putra Jaya yang tidak lewat APBN-nya. Mereka ada skema pendanaan financial outsourcing strategic," ucap Didin di kantornya, Pejaten Timur, Selasa (27/8/2014).
Selain itu, dirinya pun menyarankan Jokowi agar memperbaiki APBN ke depannya, agar anggarannya yang dikucurkan ke pos-pos tepat sasaran, mengalihkan ke yang produktif. Sehingga, bukan pos yang konsumtif paling besar, seperti subsidi BBM.
"Alokasikan ke yang tepat sasaran untuk infrastruktur, membangkitkan UMKM. Karena ini belum maksimal," katanya. (Seno Tri Sulistiyono)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.