Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Beri Bantuan Alat Keamanan Laut ke Kemenhub

Kompas.com - 29/08/2014, 15:57 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menerima bantuan peralatan penegakan hukum laut (maritime law enforcement) dari Pemerintah Amerika Serikat.

Bantuan tersebut rencananya akan dikirim secara langsung ke Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai Tanjung Priok. "Kerjasama antara Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah Indonesia dibidang penegakan hukum maritim semakin kuat dalam forum bilateral maupun multilateral," ujar Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Kementerian Perhubungan Tri Yuswoyo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com di Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Dia menjelaskan, bantuan dari Pemerintah AS tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas para petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP). Pemberian peralatan tersebut sudah serahkan oleh Acting Deputy Chiff of Mission of The United State Embassy ini Jakarta, Robert Riley kepada Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Tri Yuswoyo.

Selain pemberian peralatan penegakan hukum laut, Pemerintah AS juga akan memberikan pelatihan capacity building kepada para petugas KPLP untuk peningkatan kualitas petugas KPLP. Pelatihan akan dilakukan oleh US Coast Guard dalam waktu dekat ini.

Kemenhub berharap pelatihan tersebut akan membuat para calon instruktur dapat melatih para petugas patroli KPLP secara mandiri sehingga kemampuan dan profesionalitas petugas KPLP semakin meningkat.

Program bantuan tersebut bukan kali ini saja. Pada April 2012, Pemerintah AS juga pernah menyerahkan bantuan berupa Personal Radiation Detectors untuk sekitar 37 pelabuhan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com