Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut PLN: Lupakan Angin, Energi Difokuskan Pada Geothermal

Kompas.com - 05/09/2014, 05:40 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia membutuhkan sumber energi alternatif untuk menggantikan bahan bakar minyak. Namun, tidak semua sumber energi altenatif cocok digunakan di Indonesia.

Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo mengungkapkan, saat ini pemerintah akan "menggeber" energi baru dan terbarukan. "Geothermal baru terpasang 1.350 megawatt. Ini tantangan untuk mengembangkan solar energi, angin, dan sumber lainnya," ujarnya saat menjadi pembicara dalam Refleksi Tahun Pelaksanaan MP3EI di Jakarta, Rabu (4/9/2014).

Sementara itu, Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara Nur Pamudji menanggapinya dengan lebih realistis. Menurut Nur, energi terbarukan yang realistis buat Indonesia adalah geothermal, panas bumi, tenaga air, dan minyak sawit lestari.

Tenaga surya juga bisa digunakan, tapi harus dibarengi juga dengan sumber lain. Namun, karena tenaga matahari hanya tersedia di siang hari, cadangan energi harus disimpan dalam baterai untuk digunakan di malam hari. Sehingga, hal ini akan menambah biaya lain.

Nur mengungkapkan bahwa Indonesia bisa menggunakan berbagai alternatif sumber energi, kecuali angin.

"Potensi angin di Indonesia memang kecil. Mungkin ada, tapi tidak merata. Lokasi geografis Indonesia tidak merata potensi angin. Kata orang, yang ada potensi angin hanya di pantai selatan Yogyakarta, pantai selatan Sukabumi, pertengahan Pulau Timor, di Sulawesi Selatan ada dua titik. Tidak semua lokasi di Indonesia ada potensi angin. Tidak ada di sebagian besar wilayah Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com