Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Luncurkan mPOS

Kompas.com - 08/09/2014, 12:19 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkembangnya bisnis perdagangan mendorong PT Bank Mandiri (Persero), Tbk menyediakan kemudahan bagi peritel. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah Mandiri mPOS. Mandiri Mobile POS (mPOS) merupakan layanan pembayaran ritel terintegrasi melalui jaringan elektronik.

Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans, di Jakara, Senin (8/9/2014), mengatakan, mPOS dapat membuat pembayaran lebih cepat dan aman. Pembayaran yang langsung dilakukan di depan pelanggan menggunakan jaringan 3G atau GPRS, menurut dia, juga lebih aman.

Mengawali produk baru mPOS tersebut, Bank Mandiri bekerjasama dengan Holycow Steak by Chef Afit. Restoran ini segera menggunakan aplikasi terintegrasi Mandiri mPOS.

"Kita pilih merchant bentuknya restoran. Kita masuk bisnis proses mereka. Yang namanya loyalty tidak hanya pada merchant besar. Yang standalone juga bisa melaksanakan loyalty program," kata Rico.

Selain restoran Holycow, pada tahun pertama pasca peluncuran mPOS, Mandiri sudah menargetkan ada 10.000 dongle, ritel, perorangan, dan korporasi akan menggunakan layanan tersebut.

Untuk layanan tersebut, Bank Mandiri menggandeng GoSwiff dan Indopay. Layanan ini dilengkapi dengan aplikasi Point of Sales, atau aplikasi POS. Pedagang bisa memanfaatkan mPOS tersebut hanya dengan menggunakan ponsel cerdas (smartphone) atau tablet yang dihubungkan dengan card reader.

Adapun, hingga Juli 2014 lalu transaksi layanan elektronik Bank Mandiri sudah mencapai 59 juta transaksi senilai Rp 47,3 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya, yaitu 47 juta transaksi senilai Rp 37,8 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com