Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Bitcoin Indonesia Minta Maaf pada Indomaret

Kompas.com - 09/09/2014, 09:28 WIB
Tabita Diela

Penulis

 


JAKARTA, KOMPAS.com -
  Indomaret ternyata tidak pernah melakukan kerja sama dengan Bitcoin Indonesia. untuk itu CEO PT Bitcoin Indonesia Oscar Darmawan meminta maaf pada pihak peritel tersebut menyusul pemberitaan yang menyatakan bahwa Bitcoin sudah bisa dibeli di Indomaret.

 “Untuk itu kami meminta maaf kepada seluruh manajemen Indomaret , yang menjadi tidak nyaman dan secara tidak sengaja menimbulkan kesalahpahaman  terhadap adanya kesan kerja sama Bitcoin Indonesia dengan Indomaret,” kata Oscar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (8/9/2014), .

Oscar mengakui penggunaan nama dan logo Indomaret tanpa sepengetahuan dan seizin Indomaret. Oscar pun mengakui, produk uang virtual Bitcoin yang bisa diisi ulang di Indomaret merupakan pernyataan sepihak tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu kepada pihak Indomaret.

"Bitcoin bukan merchant Indomaret sehingga memang tidak ada kerja sama dalam bentuk apapun antara Indomaret dengan Bitcoin,“ ujar Oscar.

Menurut Oscar, PT Bitcoin Indonesia hanya bekerja sama dengan iPaymu.com yang memfasilitasi pembayaran dari Indomaret. “Kami tidak pernah berkerja sama dengan Indomaret dan sistem tersebut tidak kami lanjutkan mulai 4 September 2014,” sebutnya.

Sementara itu, Head Of Marketing iPaymu Iwan Himawan mengatakan, Bitcoin Indonesia  memang pernah menjadi anggota iPaymu. Namun, sebutnya, pihaknya tidak pernah mengizinkan Bitcoin baik secara formal maupun non formal mengindikasikan adanya hubungan antara Bitcoin dan Indomaret.

“Untuk itu segala hal yang berkaitan dengan pemberitaan tentang Bitcoin menjadi tanggung jawab sepenuhnya pihak Bitcoin Indonesia,” sebut Iwan.

Iwan juga mengungkapkan permintaan maaf dari iPaymu ke Indomaret. Iwan memastikan, kasus yang terjadi dengan Bitcoin tidak akan lagi terjadi di kemudian hari.

“Kami meninjau ulang seluruh syarat dan ketentuan yang mengatur perjanjian kerja sama mitra agar tidak ada kesalahpahaman di masa depan. Kami juga menyampaikan permintaan maaf iPaymu kepada Indomaret untuk setiap dampak negatif yang dibuat oleh Bitcoin,” kata Iwan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com