Trump Entertainment Resorts yang didirikan oleh Donald Trump ini mengajukan status bangkrut pada US Bankruptcy Court di Wilmington, Delaware. Salah satu miliarder AS itu sendiri sudah tidak mengontrol Trump Entertainment.
Dalam pengajuan permintaan status bangkrut tersebut, perusahaan menyebutkan telah kehilangan pendapatan antara 100 juta dollar AS hingga 500 juta dollar AS. Asetnya pun tidak lebih dari 50.000 dollar AS. Perusahaan ini tidak membayar pajak tiga bulanan yang jatuh tempo bulan lalu. Perusahaan juga tidak bisa membayar bunga pinjaman.
Resor ini bukan fasilitas judi pertama yang mengalami kebangkrutan dan ditutup. Seperti dilansir dalam Reuters, sepanjang tahun ini, sudah ada empat pusat judi (kasino) lain di Atlantic City yang tidak lagi beroperasi. Taj Mahal Casino rupanya kalah saing dengan lebih dari 40 rival baru yang terletak tidak jauh dari fasilitas judi tersebut. Selain itu, Taj Mahal Casino sendiri memiliki masalah pada perputaran uangnya.
Pendapatan Taj Mahal Casino sudah separuh dari pendapatan tertingginya tahun 2006, yaitu 5,2 miliar dollar AS. Selain Taj Mahal Casino, Trump Plaza Hotel and Casino di Atlantic City juga mengalami penurunan dari pendapatan judi. Tingkat okupansi hotelnya juga berkurang drastis.
Kerugian yang luar biasa ini pun membuat Donald Trump menuntut Trump Entertainment agar menghilangkan namanya dipisahkan dari kedua kasino tersebut. Trump Entertainment sejauh ini memang sudah mengalami kesulitan, sejak kembali bangkit dari kebangkrutan di 2010.
Ketika itu, perusahaan ini memiliki utang sebesar 350 juta dollar AS. Kini, utang perusahaan sudah berkurang menjadi 285 juta dollar AS.
Untuk mengurangi pengeluaran, perusahaan sudah menjual kasino Trump Marina senilai 38 juta dollar AS pada Landry's Inc. Perusahaan juga sudah menjual Steel Pier senilai 4,5 juta dollar AS, sebuah bengkel kerja senilai 1,9 juta dollar AS, serta kantor senilai 3,1 juta dollar AS. Perusahaan juga sudah mencoba menjual Trump Plaza, namun gagal. Dikutip
dari CBS, jika Taj Mahal tutup, Trump Entertainment tidak lagi memiliki properti kemungkinan besar, perusahaan tersebut akan gulung tikar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.