"Ya itu kan apa ya paket meeting. Paket meeting itu memang harus kita efisienkan, masa paket meeting sampai segede itu, ya kan," ujar Arif Budimanta di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Tak sampai di situ, dia pun memperkirakan bahwa anggaran untuk rapat akan membengkak karena belum dihitung dengan biaya perjalanan dinas. Pasalnya, dengan biaya sebesar itu, rapat pasti akan dilakukan di luar kantor, baik di Jakarta maupun di luar kota.
Presiden terpilih Joko Widodo terkejut ketika pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganggarkan rapat kementerian sebesar Rp 18 triliun dalam Rancangan APBN 2015. Jokowi mengatakan, ia akan memangkas anggaran itu dan mengalihkannya untuk membiayai program prioritas.
Menurut Jokowi, angka Rp 18 triliun untuk anggaran rapat kementerian terlalu tinggi. Jika resmi menjabat, ia akan meminta para menterinya nanti untuk mengoptimalkan fasilitas yang ada di kantor kementerian. Jokowi menilai, tak masuk akal jika ada penyelenggaraan rapat di hotel mewah. Padahal, ruangan di kementerian masih layak untuk menggelar rapat koordinasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.