Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Perbankan RI Lirik Kamboja, Laos. Myanmar dan Vietnam

Kompas.com - 12/09/2014, 15:02 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman Darmansyah Hadad, mengungkapkan minimnya penetrasi sektor keuangan dari Indonesia ke negara-negara Asia Tenggara selain Singapura dan Malaysia. Padahal, menurut Muliaman, potensi di negara-negara yang disebut dengan CLMV tersebut sangat besar.

"Penetrasi sektor keuangan, terutama yang termasuk CLMV countries, sangat minimal. Pada pagi hari ini kita dengar, gambaran umum potensi ekonomi yang ada di CLMV countries, Camboja, Laos, Myanmar, Vietnam, yang menurut saya, pengetahuan kita soal itu sangat minimal. Terutama, yang dimiliki oleh penggiat industri keuangan nasional. Padahal, kita meyakini potensi di sana sangat besar," ujar Muliaman di Jakarta, Jumat (12/9/2014).

Pagi ini, OJK mengadakan Diskusi Kelompok Operasi Bisnis di Negara-Negara Asia Tenggara, seperti Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam. Diskusi yang diadakan di kantor Bank Indonesia tersebut juga bertujuan untuk mengetahui lebih detil masalah teknis keuangan.

Dalam diskusi tersebut, Muliaman mengungkapkan, penggiat industri keuangan di Indonesia umumnya hanya membicarakan Malaysia dan Singapura. Padahal, seharusnya mereka juga meningkatkan "awareness" karena ada dinamika menarik di negara tersebut.

Sebagai contoh, dalam diskusi tersebut juga disebutkan bahwa dari seluruh investasi asing di Laos, industri perbankan baru menyumbang 2 persen dari keseluruhan investasi. Karena itu, ada kesempatan bagi bank dari Indonesia untuk membuka cabang di Laos.

"Kehadiran lembaga keuangan di CLMV countries menurut saya perlu dipertimbangkan secara serius oleh pelaku industri keuangan nasional. Kita juga ingin mengetahui lebih detil masalah teknis keuangan," kata Muliaman.

Menurut rencana, Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya akan bergabung dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com