“Lapangan Ruby beroperasi dengan lancar hingga hari ini. Dengan menyelaraskan proyek tersebut sejak awal dengan prioritas Pemerintah Indonesia, menunjukkan Mubadala mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Presiden Mubadala Petroleum untuk Indonesia, Chris Jones dalam keterangan pers SKK Migas yang diterima Kompas.com, Jakarta, Minggu (14/9/2014).
Rencananya Mubadala Petroleum akan meproduksi sekitar 250 miliar kaki kubik (bcf) gas untuk pasar domestik dari lapangan Gas Ruby di Blok Sebuku. Harga gas disepakati sebesar 5,75 dollar AS per mile mile british thermal unit ditambah faktor tertentu sesuai harga amoniak dan urea.
Chris Jones juga mengatakan, penyelesaian lapangan Ruby sangatlah penting bagi Mubadala. Oleh karena itu perusahaan migas asal Uni Emirat Arab itu akan bekerja secara efisien, tepat waktu dalam menyelesaikan lapangan gas tersebut sesuai anggaran dengan tingkat keamanan yang baik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.