"Kami ingin membawa lebih banyak turis ke Indonesia. Ini adalah goal besar saya di 2015, karena ini adalah cara bagus untuk menciptakan lapangan kerja dan ekonomi, lebih banyak tempat perbelanjaan, hotel, kerajinan tangan, dan pemandu wisata," kata Tony di Jakarta, Senin (15/9/2014).
Tony mengungkapkan, ketika orang-orang bicara tentang pariwisata, mereka akan memikirkan Bali. Indonesia, kata dia, sebenarnya adalah negara yang sangat menakjubkan dengan banyak objek yang dapat dilihat dan dinikmati. Namun demikian, besarnya potensi Indonesia tersebut belum disertai kebijakan yang mendukung industri penerbangan.
"Hal-hal seperti itu. Apabila industri dapat membantu kami, bahan bakar, pajak, dan biaya airport, volume (kedatangan turis) dapat tumbuh pesat. Tidak hanya di Jakarta, banyak bandara di seluruh Indonesia yang dapat menikmati manfaat dari biaya yang lebih rendah," papar Tony.
Lebih lanjut, Tony menyatakan pihaknya ingin memulai penerbangan internasional di Surabaya dan Bandung. Akan tetapi, airport tax yang dikenakan sangat tinggi. Menyiasatinya, harga penerbangan haruslah murah. Jika tidak, penumpang tidak akan datang.
"Oleh karena itu, kami memohon kepada pemerintah untuk melihat sektor penerbangan secara keseluruhan, karena saya pikir industri ini bisa menjadi sektor yang sangat besar dan menguntungkan," kata Tony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.