Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi menuturkan, penciptaan tiga juta lapangan kerja per tahun selama 2014-2019 didasarkan pada perhitungan untuk menyerap 8,3 juta tambahan angkatan kerja selama periode tersebut, ditambah angka pengangguran tahun 2013 sebesar 7,2 juta.
"Maka diperlukan lapangan kerja 15,5 juta. Dengan demikian, diperlukan setidaknya penciptaan 3 juta lapangan kerja per tahun selama 5 tahun," terang Sofjan, di kantor Apindo Training Center, Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Untuk mencapai target tersebut, Apindo telah menyusun roadmap perekonomian, yang menghasilkan rekomendasi kebijakan yang terukur dalam jangka waktu, 100 hari, 1 tahun, dan 5 tahun.
"Rekomendasi tersebut meliputi lima sektor kebijakan, yaitu pangan dan pertanian, energi, manufaktur, jasa, dan finansial," imbuh Sofjan.
Dia menambahkan, perlu juga dilakukan pembenahan lintas sektor terkait kepastian hukum, otonomi daerah, reformasi birokrasi, kebijakan makro, dan infrastruktur. Namun, Apindo menilai tantangan yang perlu dihadapi ke depan adalah melemahnya pasar global, terutama negara-negara berkembang di kawasan Asia.
Tantangan kedua adalah harga komoditas internasional yang cenderung tetap rendah secara permanen, serta berakhirnya era uang murah. "Kita harus bantu pemerintah. Kita berkejar-kejaran dengan waktu. Tanpa bersatu dengan pemerintah ini tidak bisa," tandas Sofjan.
Direktur Eksekutif Apindo Agung Pambudi menambahkan, untuk dapat mencapai target tersebut, dibutuhkan pertumbuhan ekonomi rerata 7 persen selama lima tahun ke depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.