"Kalau kita berbicara jangka panjang maka speed rail lebih relevan di Sumatera dibanding di Jawa, karena Sumatera kan the next Jawa," ujar Danang setelah menghadiri konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Danang mengatakan, Sumatera akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun lagi. Sementara itu menurut dia, pembangunan kereta api cepat di Jawa sebenarnya hanya melepaskan beban Jakarta. Pasalnya, Jakarta sampai saat ini masih menjadi pusat ekonomi nasional.
Bisa saja kata dia, jika memang kereta cepat harus dibuat di Jawa. Dampak positifnya adalah akan terciptanya pusat-pusat ekonomi baru di kota-kota yang dilalui kereta cepat tersebut. Hal tersebut diyakini mampu mengurangi beban ekonomi ibu kota.
".. Maka kota-kota seperti Cirebon akan dicapai dalam 1 jam, itu akan menjadi kota baru. Kemudian mungkin Tegal-Pemalang. Dengan demikian akan menjadi pertumbuhan yang lebih adil ya di koridor itu," kata dia.
baca juga: Menhub: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jalan Terus!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.