"Amerika, Tiongkok pesan banyak (daging sapi dari Australia), kita rebutan pasar di Australia," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Partogi Pangaribuan saat berbincang dengan wartawan di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (19/9/2014).
Lebih lanjut kata dia, Indonesia memiliki hubungan yang khusus dengan Australia terkait impor daging sapi. Pasalnya sudah sejak lama Indonesia-Australia sudah bermitra bersama.
Atas dasar itu, Partogi yakin bahwa Australia tetap akan menghormati Indonesia dengan menyediakan stok daging sapi untuk kebutuhan dalam negeri.
"Sekarang tergantung business to business untuk dapat barang. Tapi kita dan Australia punya hubungan baik," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi pernah mengatakan untuk memenuhi kira-kira 2,2 kilogram per kapita masyarakat Indonesia, perlu adanya pasokan 750.000 sapi. Dia mengatakan bahwa sapi sebanyak itu bisa didapatkan dengan cara mengimpornya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.