Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara ISIS, WIKA Urung Ekspansi ke Irak

Kompas.com - 19/09/2014, 15:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Keamanan nasional memang merupakan faktor yang sangat penting bagi kelancaran investasi. Setidaknya, hal ini telah dirasakan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang urung menapakan bisnisnya di negara Irak.

"Kita tahu, kan, sekarang ISIS makin gawat. Jadi, lebih baik kami mundur dulu," kata Destiawan Soewardjono, Direktur Operasional WIKA, Jumat (19/9/2014).

Memang, gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) semakin membabi-buta. ISIS telah berhasil menduduki sejumlah kota di Irak. Publik juga tahu sudah ada sejumlah tawanan yang dieksekusi mati oleh pihak ISIS.

Bukan hanya itu, ISIS juga telah berhasil menyeret dunia barat untuk membuat perang baru di kawasan tersebut. Bahkan, belum lama ini Armada V milik Amerika Serikat yang bermarkas di Arab Saudi telah melancarkan serangan udara ke sejumlah titik yang diduga menjadi konsentrasi ISIS.

Tentunya, hal ini sangat merugikan WIKA. Padahal, sebelum kemunculan ISIS, kedua belah pihak yakni pemerintah Irak dan WIKA telah menunjukan keinginan untuk kerjasama meski masih secara lisan.

Bahkan, WIKA sebelumnya telah membuka kantor perwakilan di Bagdad, dan mengirim sejumlah tim mengkaji proyek pabrik beton yang juga akan menggandeng Pertamina dalam rencana kerjasama sebelumnya. (Dityasa H Forddanta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com