Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CRC Industries Batalkan Merek C&C

Kompas.com - 22/09/2014, 09:43 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pengadilan Niaga (PN) Jakarta Pusat mengabulkan gugatan CRC Industries Inc asal Amerika Serikat untuk membatalkan pendaftaran merek C&C dan logo dengan nomor No.IDM000365553 dan No.IDM000276717 milik pengusaha lokal Febriyanto. Dengan demikian, pendaftaran merek C&C dan logo milik Febriyanto kini harus dihapus dari daftar umum merek.

Dalam berkas putusan yang dikeluarkan PN Jakarta Pusat pada Kamis (18/9/2014) yang diterima KONTAN, Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Pusat Gosen Butar Butar menilai, CRC Industries berhasil membuktikan diri sebagai pemilik merek CRC dan variannya untuk berbagai jenis barang di Indonesia.

"Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya dan menyatakan penggugat adalah pemilik satu-satunya yang berhak atas merek CRC dan variannya," kata Gosen,  dalam amar putusannya.

Kasus ini bermula saat perusahaan produsen dan distributor bahan kimia untuk pemeliharaan dan perbaikan industri kelautan, peralatan listrik, industri, otomotif dan penerbangan ini menggugat pembatalan dan penghapusan pendaftaran merek C&C dan logo milik Febriyanto karena ada persamaan pada pokoknya dengan merek miliknya.

Merek CRC logo dan CRC + lukisan pertama kali terdaftar di Indonesia pada 9 Juni 1990. Sedangkan merek C&C dan logo  dengan No.IDM000365553 terdaftar pada 9 Agustus 2012 dan No.IDM000276717  terdaftar pada 21 Oktober 2010 di Direktorat Merek.

Majelis hakim menilai kedua merek ini punya kemiripan unsur yang menonjol yakni huruf C, baik dari persamaan bentuk, cara penempatan dan penulisan serta logonya. Putusan ini bersifat verstek alias dibacakan tanpa kehadiran karena Febriyanto tak pernah hadir di persidangan.

Kuasa hukum CRC Industries Agus Triwibowo Sakti bilang, putusan ini sudah berkekuatan hukum tetap. "Pihak tergugat tidak melakukan kasasi," katanya.

Karenanya kini CRC adalah satu-satunya pemegang merek CRC dan variannya di Indonesia. (Noverius Laoli)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com