Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil, Media Sosial untuk "Visual Reporting System"

Kompas.com - 22/09/2014, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


NUSA DUA, KOMPAS.com
- Walikota Bandung Ridwan Kamil tidak hanya dikenal sebagai kepala daerah yang gemar berkomunikasi dengan warganya menggunakan media sosial seperti Twitter dan Facebook. Ridwan pun menggunakan media sosial sebagai sarana pelaporan kinerja unit-unit kerja di bawahnya.

"Saat saya baru menjabat sebagai walikota, tidak ada pegawai di tempat saya yang tahu Twitter. Sekarang, mereka menggunakan media sosial untuk melaporkan kegiatan-kegiatan mereka," kata Ridwan saat menjadi pembicara pada Asia Pacific Media Forum (APMF) 2014, Sabtu (20/9/2014).

Saat ini, lanjut Ridwan, seluruh departemen atau unit kerja di Bandung harus memiliki akun Twitter dan Facebook. Media sosial tersebut digunakan sebagai sarana transparansi dan pelaporan kegiatan sekaligus sarana bagi Ridwan untuk memonitor kinerja para pegawainya.

"Saya pernah dibohongi, katanya sudah selesai, padahal belum. Sekarang mereka harus foto kegiatan secara visual. Before dan after-nya. Jalan yang sudah diperbaiki dan yang belum, jadi terlihat semuanya," jelas dia.

Menurut Ridwan, dirinya membawa budaya bisnis kreatif ke dalam pemerintahan. Salah satu caranya adalah dengan sistem pelaporan visual tersebut. Selain itu, terdapat pula sistem penilaian kinerja oleh masyarakat, sehingga ia juga dapat memperoleh data yang valid atas penilaian tersebut.

"Saya ini kan representasi generasi muda, profesional yang menempuh jalur politik untuk masuk ke pemerintahan dan membangun negara saya. Cara yang saya pakai adalah apa yang saya kerjakan selama ini, budaya bisnis kreatif," ungkap Ridwan.

Dengan media sosial, kata dia, ia dapat berkomunikasi dan terhubung secara lebih dalam dengan warganya. Karena ia tidak memiliki admin untuk mengelola media sosialnya, ia merasa lebih berkomunikasi secara emosional dengan warganya.

"Saya bisa merasakan apa yang sebenarnya warga rasakan. Saya memilih media sosial untuk berbicara dengan hati. Saya menggunakan teknologi digital untuk terhubung lebih dalam," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com