Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto, menegaskan bahwa target 7 persen tersebut bahkan hanya batas minimum yang bisa diraih sektor tersebut. Menurutnya, potensi kelautan, khususnya perikanan Indonesia jauh lebih besar.
"Lebih baik rencana 7 persen, tapi realisasinya 8 persen. Lebih baik kita pesimis tapi realisasinya melebihi target," ujarnya di Jakarta, Senin (22/9/2014).
Hal serupa disampaikan pula oleh Kepala Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia, Asrul. Menurutnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia saat ini, Sharif Cicip Sutarjo, juga menargetkan pertumbuhan hingga 7 persen. "Potensinya luar biasa untuk perikanan," ujar Asrul.
Karena itu, dia tidak menolak jika ada yang berspekulasi bahwa potensi pertumbuhan PDB Perikanan Indonesia bisa mencapai belasan persen atau double digit. "Kan teknologi terus berkembang," tukasnya.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, akademisi dari Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor (IPB), Yon Vitner, menyatakan bahwa pertumbuhan sebesar ini akan menjadi realistis jika sistem produksi, sistem prosesi, dan pasar pun turut didorong. "Kita harus men-drive nilai tambah. Kalau tidak, tidak ada tambahan pendapatan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.