Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarinah Mengubah Konsep Gerai Ritel

Kompas.com - 23/09/2014, 08:44 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Perusahaan ritel plat merah, PT Sarinah, masih berkutat mencari bentuk   bisnis ritel yang pas. Itu sebabnya, Sarinah akan menata konsep toko ritelnya, serta mengubah mengubah konsep  bisnis gerainya, dari model  department store menjadi speciality store.

Ira Puspadewi, Direktur   Utama Sarinah yang baru diangkat pada Juli lalu, menyatakan, alasan mengubah konsep gerai ini bertujuan memperjelas segmen pasar.

"Kalau kemarin kami agak kabur mendefinisikan customer, sekarang kami akan mulai mengembangkan speciality store bukan lagi department store," ucap Ira kepada KONTAN, kemarin (22/9/2014).

Sri Agustina, Komisaris Sarinah, menambahkan, berbekal konsep speciality store, Sarinah akan menempatkan ruang khusus untuk menjual batik dan mainan edukasi untuk anak-anak. "Ada beberapa hal yang perlu kami dorong namun tidak boleh meninggalkan ciri khasnya, yakni menjual batik dan kerajinan asal Indonesia," kata dia.

Perubahan konsep itu adalah bagian strategi Sarinah menggenjot pendapatan ritel. Maklum, perusahaan itu masih mengandalkan pendapatan ritel sebagai kontributor pendapatan terbesar. 

Selain ritel, Sarinah mengandalkan pendapatan dari  usaha perdagangan dan bisnis penyewaan properti. Sayangnya, baik Ira maupun Sri Agustina belum bersedia menjelaskan target-target pendapatan ritel pada tahun ini. 

Ira menyatakan, penuntasan pergantian konsep toko itu akan menjadi fokus Sarinah sebelum memutuskan  untuk menambah gerai. Dus, perusahaan itu menargetkan akan menambah gerai pada tahun depan. Kalau tak meleset, Sarinah ingin menambah 10 gerai pada tahun 2015. (RR Putri Werdiningsih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com