Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Bersubsidi Naik, Pemerintah Siapkan BLSM Rp 10 Triliun

Kompas.com - 29/09/2014, 19:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) M Chatib Basri mengatakan, pemerintah telah menganggarkan cadangan perlindungan sosial untuk Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp 10 triliun.

Anggaran tersebut sebagai upaya antisipasi bila harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan. Chatib mengungkapkan, dana antisipasi sebesar Rp 10 triliun tersebut dapat disalurkan sebagai BLSM selama 6 bulan.

"Itu total, yang Rp 5 triliun kita sudah anggarkan di APBNP 2014, dan Rp 5 triliun lagi kita anggarkan di RAPBN 2015," kata Chatib dalam konferensi pers RAPBN 2015 di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Senin (29/9/2014).

Chatib menjelaskan, dana yang sudah dianggarkan dalam APBNP 2014 dapat digunakan untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM bersubsidi pada bulan Oktober, November, maupun Desember. Adapun dana yang dianggarkan di RAPBN 2015 dapat digunakan bila kenaikan dilakukan di tahun depan.

Dengan telah dianggarkannya cadangan perlindungan sosial tersebut, ujar Chatib, tidak ada alasan lagi pada pemerintahan baru untuk menaikkan harga BBM tanpa harus mengajukan kembali dana BLSM kepada DPR RI.

"Ini penting. Di pasal baru kalau mau menaikkan harga BBM, pemerintah tidak perlu izin DPR. Tidak seperti waktu kemarin menaikkan BBM dari Rp 4.500 ke Rp 6.500 itu saya ke DPR hanya untuk mendapatkan persetujuan soal BLSM," jelas lulusan Australia National University itu.

Chatib memaparkan, dana BLSM yang mencapai Rp 5 triliun tersebut akan mampu melindungi masyarakat Indonesia dari potensi meningkatnya angka kemiskinan selama 3 bulan. "BLSM itu juga lebih besar dari BLSM saat menaikkan harga BBM sebelumnya. Jadi kalau mau naik Rp 3000 per liter saya pikir sudah cukup," sebut Chatib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com