Google menempati peringkat pertama baik di kalangan lulusan dari rumpun bisnis maupun teknik. Perusahaan yang berpusat di Mountain View, AS ini memiliki 47.800 karyawan. Mengutip CNN Money, Selasa (30/9/2014), hal yang menarik dari Google bagi para pencari kerja adalah inovasi yang dilakukan perusahaan penyedia mesin pencari ini.
Tahun lalu saja, Google menguji drone untuk melakukan pengiriman dan meluncurkan smartphone seharga 50 dollar AS. Sementara banyak laporan yang menyatakan Google didominasi karyawan pria dan kulit putih, Google menyatakan tengah berupaya merekrut karyawan dengan latar belakang beragam.
Suasana bekerja di Google juga mendukung untuk menawarkan ide-ide segar yang terus memikat penggemar teknologi untuk bekerja di sana. Sebut saja jaminan kesehatan, layanan concierge, dan makanan gratis yang berlimpah.
Menurut situs resmi perusahaan, Google mencari Googlers, yakni orang-orang yang ingin melakukan hal-hal "keren." Pekerjaan di bidang desain, penjualan, keuangan, dan lainnya terbuka bagi orang yang cerdas dan berdedikasi.
Pemimpin dengan kemampuan menyelesaikan masalah dan kecakapan teknis akan unggul di Google.
Universum adalah konsultan employer branding yang pertama kali melakukan riset semacam ini di Stockholm, Swedia 25 tahun lalu. Universum kemudian mengembangkan risetnya ke kawasan Skandinavia, Eropa, Amerika, dan Asia Pasifik. Adapun survei di Indonesia baru dimulai tahun 2014 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.