"Saya terus terang tidak rela jika para operator listrik itu orang asing, listrik dikuasai asing," ujar Susilo di Jakarta, Rabu (1/10/2014).
Dia menjelaskan, dengan diberlakukannya MEA nanti maka para pekerja maupun perusahaan operator listrik dari bebagai negara ASEAN akan masuk dengan mudah ke Indonesia. Jika tidak ada kesiapan dari operator listrik di Indonesia, maka Indonesia akan dikuasai oleh operator listrik dari negara lain.
Oleh karena itu dia mengatakan, baik pekerja maupun operator lokal harus dimanfaatkan pemerintah secara baik agar tetap mampu bersaing dalam sistem keterbukaan MEA 2015. Dia yakin bahwa operator listrik lokal mampu membangun infrastruktur kelistrikan nasional dengan baik.
"Saya bukan anti asing, tapi selama lokal bisa kenapa tidak. Keberpihakan kepada produk nasional adalah keharusan," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.