Jika tidak ada terobosan, target ekspor tahun ini dipastikan alami koreksi. Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi mengatakan, pada Januari 2014 harga CPO mencapai 920 dollar AS per metrik ton. Kini, harganya hanya tersisa 726 dollar AS per metrik ton. Melorotnya harga CPO ini berpeluang menyebabkan koreksi terhadap target ekspor RI tahun ini.
“Kita sedang menghitung ulang efeknya terhadap target ekspor Indonesia tahun ini yang sebesar 190 miliar dollar AS,” kata dia di Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Lutfi yakin tidak ada jalan lain selain melakukan terobosan yakni menggenjot pemanfaatan CPO sebagai bauran energi. Dengan demikian, diharapkan bisa sedikit mengangkat harga CPO di tengah melemahnya permintaan dunia.
“Jika mandatory biofuel B10 yang mengharuskan industri untuk konversi solar ke CPO tidak dijalankan, maka tidak akan terjadi perubahan signifikan (harga) CPO,” jelas Lutfi.
Atas dasar kondisi tersebut, Kementerian Perdagangan akan melihat pergerakan dalam dua pekan ke depan. Jika tidak ada terobosan baru, dia bilang, target ekspor tahun ini hampir bisa dipastikan terkoreksi 5 persen dari target, alias terpangkas 9,5 miliar dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.